Wisdom from Expert

Wednesday, November 26, 2008

Menjaga “ Aset Motivasi” Untuk hidup lebih Indah…

Teguh Yoga Raksa (2008)

Motivation is a fire from within. If someone else tries to light that fire under you, chances are it will burn very briefly. (Stephen Covey)

Manusia terlahir untuk menikmati hidupnya, betulkah demikian? apakah semua orang merasakan keindahan hidup. Pada tulisan ini saya akan menggambarkan bagaimana hidup seseorang ternyata tergantung mindset dan motivasi dalam diri orang tersebut. Bagi kabanyakan orang yang dapat mengubah mindset / cara berpikirnya selalu positif dan motivasi dirinya selalu membara, mereka selalu dan selalu merasakan bahwa hidupnya indah ..dan akan selalu indah.

Jika anda membayangkan bahwa anda menikmati perjalanan berdesakan di kereta yang penuh sekali (seperti terlihat pada gambar) ? mungkinkah itu terjadi ? tentunya tergantung pada mindset dan motivasi anda? Mari kita simak cerita mengharukan berikut ini .

Dikisahkan keluarga kecil Guido , Dora dan Anak semata wayangnya Joshua yang masih berumur lima tahun. Pada saat ulang tahun Joshua ke lima , ayahnya , paman Joshua dan Joshua ditangkap oleh pasukan NAZI dan masuk ke camp penampungan. Demikian dengan ibunya Dora, dia meminta untuk diikut serta dengan keluarganya dan disetujui oleh tentara NAZI. Ayah Joshua , Guido menyembunyikan anaknya dari para penjaga. Guido mencoba untuk tetap membuat Joshua bersemangat dengan meyakinkan Joshua bahwa di camp ini hanyalah sebuah permainan, permainan untuk memenangkan sebuah tank, dimana jika point sudah 1000, maka berhak mendapat sebuah tank. Guido menjelaskan pada Joshua jika dia mengeluh dan marah maka akan mengurangi point yang diperoleh, sementara jika dia bersembunyi dari penjaga maka dia akan dapat point, dia meyakinkan Joshua bahwa penjaga tersebut juga menginginkan tank. Untuk itu dia harus berusaha bersembunyi dari para penjaga untuk memenangkan permainan. Dia menyakinkan Joshua ketika mencoba keluar dari permainan bahwa dia sedang unggul dalam pengumpulan point. Walaupun ban yak mayat, orang sakit , Joshua tidak menanyakan apapun karena dia yakin jika mengeluh akan mengurangi point yang diperolehnya. Pada akhir cerita dikisahkan tentara sekutu menyerang camp untuk mengusir pihak NAZI, dia menyuruh Joshua untuk bersembunyi di sebuah kotak sampai semua orang pergi, dalam rangka babak akhir permainan.

Setelah berusaha untuk menemukan istrinya Dora, Guido tertangkap penjaga, sebelum ditembak mati dia sempat membuat Joshua tertawa untuk terakhir kalinya , melihat ayahnya dari dalam kotak persembunyiannya, dia menirukan penjaga bersama dengan dia berbaris mengelilingi camp secara bersama sama . Joshua pada akhirnya selamat, dia berpikir dia memenangkan permainan ketika tentara sekutu dengan tank-nya tiba untuk membebaskan camp, pada akhir cerita dia bergabung kembali dengan ibunya. ( diambil dari film ” life is beatiful” karya Roberto Benigni)

Motivasi yang selalu membara pada Joshua membuat dia sangat menikmati hidupnya karena dia memiliki goal dan mindset yang ditanamkan oleh ayahnya , walaupun pada kenyataannya dia berada di camp NAZI yang penuh dengan penderitaan dan siksaan.

Cerita di atas memberikan banyak pembelajaran pada kita, yang pertama adalah bahwa setiap kondisi apapun yang kita hadapi, kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan , sehingga kita harus tetap pada mindset yang selalu positif. Yang kedua menjaga motivasi kita selalu berkobar dalam diri kita , seperti diungkapkan stephen covey, bahwa motivasi tumbuh dari dalam diri kita, jika ada orang lain yang mencoba membakar motivasi kita, peluangnya hanya bekobar dalam waktu yang singkat.... selamat memanfaatkan dan menikmati hidup ......salam pembelajar , learn – action and success (TY)

No comments: