Wisdom from Expert

Thursday, September 16, 2010

Ketika Menyerah Bukan Lagi Pilihan..

Teguh Yoga Raksa (2010)

"Many of life's failures are experienced by people who did not realize how close they were to success when they gave up.”(Thomas Alfa Edison)

Kali ini saya akan melanjutkan artikel sebelumnya terkait dengan orang – orang sukses yang dapat kita teladani. Kisah tentang Thomas Alfa Edison di Masa Muda, siapa yang tidak kenal Thomas Alfa Edison, Dia adalah penemu bola lampu yang terkenal itu,  Yang sampai saat ini kita merasakan penemuannya.


Edison dilahirkan pada 11 Februari 1847, pada saat itu orangtuanya termasuk menengah di pelabuhan yang ramai Milan, Ohio, sebuah komunitas di samping Odessa, Rusia merupakan pusat pengiriman gandum terbesar di dunia. In 1854, his family moved to the vibrant city of Port Huron, Michigan, which ultimately surpassed the commercial preeminence of both Milan and Odessa.... Pada tahun 1854, keluarganya pindah ke kota Port Huron,Michigan, yang pada perkembangan selanjutnya mengalahkan keunggulan komersial kota Milan dan Odessa.

Edison agak kesulitan berbicara sampai dia hampir empat tahun, namun setelah pandai berbicara, ia selalu bertanya pada setiap orang dewasa yang ia temui untuk menjelaskan bagaimana “ sesuatu/ apapun “ bisa bekerja . Jika mereka mengatakan tidak tahu, ia akan menatap lawan bicaranya dengan tajam dan bertanya lagi  "Kenapa?". Hal ini yang menjadikan Edison lain daripada yang lain. Pada umur 7 tahun dia menghabiskan hampir separuh waktunya di ruangan, dia terlalu banyak bertanya dan lebih fokus pada dirinya sehingga membuat para guru putus asa. Jika pada saat itu sudah dikenal ilmu psikologi seperti sekarang ini Edison termasuk anak yang hiperaktif.

Pada usia 11 tahun, orang tuanya memfasilitasi Edison untuk memanfaatkan perpustakaan, keterampilan ini mempengaruhi Edison untuk lebih suka belajar secara mandiri. Orang tuanya membimbingnya untuk membaca buku – buku tertentu dan menyeleksi buku oyang dibacaranya. Pada usia 12 tahun Edison telah membaca beberapa buku terkenal seperti Gibbon's Rise And Fall Of The Roman Empire, Sears "History Of The World”, dan Burton's Anatomy Of Melancholy selain itu juga telah menyelesaikan buku – buku terkait ilmu pengetahuan alam seperti The World Dictionary of Science dan sejumlah karya terkait kimia praktis.

Pada usia 12 tahun inilah Tom begitu Edison biasa dipanggil  sudah menjadi seorang "dewasa." He had  not only talked his parents into letting him go to work selling newspapers, snacks, and candy on the local railroad, he had started an entirely separate business selling fruits and vegetables..... Dia tidak hanya bicara ke orang tuanya untuk membiarkanya pergi bekerja menjual koran, camilan, dan permen di kereta api setempat, ia telah memulai sebuah bisnis yang terpisah sama sekali, menjual buah-buahan dan sayuran. Dari mulai kecil terlihatlah  jika entrepreneurship Tom, untuk menghasilkan uang dan peluang sendiri.

Beberapa peristiwa penting telah terjadi pada dirinya termasuk beberapa ide kreatif yang diawali dari kejadian – kejadian yang terjadi saat itu, sebelum perang sipil terjadi pada usianya ke 14,  Tom melihat peluang perdebatan Linclon dan Douglas dapat dijadikan semacam surat kabar kecil, maka kemudian munculah surat kabar “weekly Herald” yang memiliki 300 pelanggan tetap penumpang di stasiun kereta saat itu. Publikasi ini  adalah cikal bakal surat kabar yang umumnya di cetak secara masal dan dijual di stasiun – stasiun atau bahkan di area publik lainnya. Pada masa ini juga dia hampir kehilangan pendengarannya karena kejadian pemukulan yang dilakukan oleh kondektur  karena terjadi ledakan akibat beberapa bahan kimia Tom yang simpan di tasnya. Tom menolak untuk mengobati ganguan pendengarannya karena ia merasa bahwa kebisingan menggangu proses belajar yang dia lalui.

Pada perkembangan selanjutnya dia menjadi terkenal karena penemuannya dalam bidang telegraph, pada umur 16 tahun setelah perang saudara usai dan Tom bekerja sebagai operator telegraph, di sela – sela istirahat malam dia melakukan beberapa percobaan terkait pengembangan mesin telegraph, pada akhirnya dia dapat menemukan “ pengulang otomatis” yang merupakan penemuan yang otentik, hal ini membantu memudahkan setiap orang untuk menerjemahkan kode morse pada kecepatan mereka sendiri, hal yang aneh yang dilakukan Tom, dia tidak mematenkan ide awal ini. Dia menjadi “ Bintang “ baru pada perkembangan dunia telegraph saat itu. Dari situlah dia menjadi sosok yang tidak terlupakan sampai sekarang ini , sosok penemu dengan segala karya besar, begitu banyak paten dan sampai saat ini karyanya masih dapat dirasakan semua orang. Perusahaan yang dia bangun, General Electric  menjadi percontohan perusahaan – perusahaan lain, menjadi pemimpin pasar dibidangnya, …semoga kita bisa mencontoh beliau …peneliti, pengusaha dan pekerja keras yang pantang menyerah.

From Idea to Action

  1. Kerja keras adalah kunci kesuksesan seseorang , Edison adalah sosok yang patut dicontoh terkait kerja keras, tak pernah menyerah sebelum menghasilkan sesuatu yang dia targetkan.

  1. Bertanya, Jika ada hal yang kurang jelas atau kurang mengerti, Edison selalu bertanya dan mencari tahu.

  1. Mengasah Jiwa Wirausaha, sejak kecil Edison mencoba jiwa wirausahanya dengan melakukan beberapa aktifitas bisnis kecil – kecilan, seperti menjual camilan dll.

  1. Melihat Peluang dan kreatif , banyak kejadian yang dijadikan ide kreatif untuk menghasilkan sesuatu, sebagai contoh ketika ada perdebatan publik pada saat itu muncul ide untuk membuat surat kabar untuk para penumpang kereta.

  1. Sempurnakan,  banyak penemuannya adalah menyempurnakan apa yang sudah ada, dengan membuat lebih mudah dan lebih murah. Hal ini seperti prinsip Kaizen, ambil yang “baik”, buang yang “buruk” selanjutnya buat produk baru.

  1. Tidak pernah berhenti untuk belajar, berapa banyak buku yang dia baca, berapa orang yang dia ajak diskusi, hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.

  1. Jadikan “Hobby” sebagai dasar penemuan,  hobbynya dalam bahan kimia dll, membuat dia tetap berkarya dibidang ini, walaupun bidang pekerjaan kita saat ini tidak berhubungan dengan apa yang kita senangi, coba buat karya dibidang yang kita sukai.


Semoga kita dapat merefleksikan kisah hidup Edison dalam kehidupan kita sehari – hari , selamat mencoba…salam pembelajar, Learn – Action and Success (TY)


No comments: