(Rajeev Peshawaria),
disarikan oleh Teguh Yoga Raksa (2013)
“ A great leader is someone who inspired you to show up every morning and
do your best possible work, made you believe in your self , genuinely care
about your success and whom you wanted to follow willingly.”
Sebagai pemimpin yang handal tentunya harus dapat menjadi role model bagi
teamnya. Rajeev lebih memilih bahwa leadership pada level energi manusia untuk
digunakan secara optimal untuk masa depan lebih baik. Hal ini tentunya diawali
dari mulai diri sendiri dan kemudian di tularkan pada orang lain yaitu Co –
Leader kita dan organisasi secara keseluruhan. Kunci pertama yang harus
dilakukan adalah memiliki energi yang begitu besar dari dalam diri sendiri ,
rajeev memulai istilahnya dengan “ Energize The self : Self Leadership
“ .
Bagian ini menjadi bagian penting dimana kita harus dapat memimpin diri
sendiri untuk kemudian memimpin orang lain.
Energize
The self : Self Leadership
Personal Energy , lebih pada tujuan kita dan nilai – nilai yang ada
pada diri kita , hal tentunya modal dasar untuk menggerakan team menuju
performance yang optimal
Purpose ,
Tujuan terkait dengan hal – hal yang
sangat penting untuk kita ,
apakah uang , orang tua, pasangan , manager , kesenangan atau bahkan ingin
berbeda dengan yang lain
Apa yang kita inginkan , misalnya memperoleh pencapaian yang luar biasa
dengan kerja keras sendiri, menjadikan orang sukses di masa depan.
Hasil apa yang diinginkan , menggambarkan apa yang diinginkan, dari problem
menjadi solusi , dari status saat ini menjadi sesuatu yang lebih baik di masa
depan
Apa yang diharapkan dari orang lain setelah
bersama kita , pribadi yang baik
, rendah hati , baik hati , pendengar yang baik atau pun sisi kepemimpinannya
seperti apa.
Values, nilai – nilai apa yang membimbing kita dalam
berperilaku , bertindak sesuai nilai – nilai yang diyakini, pada kondisi
seperti apa yang menyebabkan kita kuat dari sisi emosional.
ENLIST
Co – Leaders : Team Leadership
Setelah menemukan energy
diri sendiri , maka di harapkan bisa menularkana ke Co – Leadernya, ( istilah
Co Leader adalah istilah rejeev untuk subordinate - red) begitupun seterusnya ,
tentunya dengan semangat kedepannya lebih baik dan lebih baik lagi . Ada 3 hal terkait
ini yang dianggap penting , Roles –
Environment – Development
Roles,
Strategi , visi – misi ,
menyeleraskan dengan purpose & values , tantangan dan objektif , kebebasan
dan otoritas
Komunikasi ,
Keikutsertaan , kolaborasi , komunitas dan pertemanan, kesetaraan/fairness dan High Performance Culture
Development ,
Kesempatan untuk belajar
dan berkembang , peningkatan kekuatan kita lebih jauh , Inovasi dan entrepreneurship
serta secara konstan terjadi peningkatan kemampuan kita.
GALVANIZE
Large Numbers : Enterprise Leadership
Pada bagian ini ada 3 hal
penting dalam menurut rajeev untuk menjadikan Enterprise Leadership , mengubah
dan mentransformasikan dalam kehidupan sehari – hari dari “ Saya
“ menjadi “ Kita”
-
The Brain : Visi, Misi , Strategy
-
The Bone : Arsitektur organisasi , “The
right man in the Right Place “
-
The Nerves : Culture
The Brain,
Dengan menggunakan istilah “ Wiring The ‘Brain’” diharapkan dapat di ejawantahkan dalam bentuk
penentukan visi , diferensiasi strategy , keunggulan yang tidak ditemukan pada
orang lain , penerimaan dan pemahaman terhadap visi dan strategi yang ada.
Ditekankan bagaimana membuat strategi perusahaan dengan menjawab beberapa
pertanyaan yang muncul :
- Apa yang kita inginkan ?
o Dapat dilakukan
dengan curah pendapat , mengambarkan proses bisnis yang diinginkan dan
bagaimana seharusnya
- Siapa stakeholder kita dan apa yang kita akan lakukan untuk masing – masing
stakeholder kita ?
o List siapa saja
stakeholder kita , bagaimana kita melayaninya
dan apa yang harus dilakukan dan dihindarkan dari orang – orang tersebut
- Bagaimana kita mencapai itu ?
o
Bagaimana model bisnis kita , bagaimana cara mencapainya
?apa saja yang belum terpenuhi ? apa yang dibutuhkan untuk berkembang di masa
datang ? apa yang harus kita lakukan berbeda dengan model pada umumnya
-
Mengapa kita akan sukses?
o Apa yang menjadi
kemampuan yang berbeda dibanding yang lain ?
The Bones,
Bulding the Strong “ Bones “, struktur organisasi , memilih orang terbaik pada
keahliannya dan pekerjaan kunci yang kita miliki dan mendesign dan menggunakan
sistem dan proses yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Developing cultural “ Nerves “
Defines , menjadikan referensi semua inti kegiatan operasional sesuai nilai2 dan
prinsip2 bisnis
Socialize, membangun komunikasi yang jelas dengan feedback,
coaching dan walking the talk
Reinforce, Menyelaraskan semua proses untuk mengidentifikasi , proses penilaian
kinerja , sistem kompensasi, benefits , promosi dll.
Dari hal - hal di atas mari kita aplikasikan dalam organisasi masing-masing dan mulai dari diri sendiri, selamat mencoba, salam pembelajar learn action and success ( TY)
* Note : Beberapa statement merupakan pendapat sendiri , dengan intrepretasi dari beberapa artikel dan berbagai bahasan terkait buku ini