“
Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony”
( Mahatma Gandhi)
Setelah hampir satu jam berdiskusi dia
kemudian menutup pembicaraannya dengan menginformasikan bahwa nantinya aku akan
ditempatkan di bagian paling strategis dan melapor langsung ke Pak Udin. Pak
Udin adalah salah satu orang kepercayaan PM. Selanjutnya ketika diskusi dengan Pak
Udin, saya menanyakan apakah ukuran keberhasilan saya bekerja disini. Pak Udin
menjawab dengan jawaban singkat : “ selama atasan anda bahagia , itulah ukuran
keberhasilan anda, maka buatlah atasan anda bahagia dengan hasil pekerjaan
anda”. Hal ini membuat aku harus berpikir keras bagaimana memformulasikan
kebahagian atasan secara jelas.
Ukuran
Kebahagian
Dalam istilah umum “kebahagian
atasan” adalah ukuran keberhasilan kita dalam pekerjaan, dalam istilah
menejemen sering disebut KRA ( Key result
area) atau KPI (Key Performance Index).
Secara detail kita harus memformulasikan ukuran ini dengan atasan kita, hal
ini penting karena perlu ada pemahaman yang sama antara harapan atasan dan apa
yang kita lakukan.
Ukuran kebahagian ini
tentunya harus dijadikan parameter penentuan indikator kebahagian dalam bentuk
hasil kerja, dalam hal ini stephen covey menyebut ”WIG” ( Wildy Important Goals – ”Tujuan
Pekerjaan Terpenting ”), hal ini adalah objektif kita sebagai bawahan dalam
rangka kebahagian atasan.
Memonitor Ukuran Kebahagian
Monitoring ini juga bisa
dibuat lebih menyenangkan dengan membuat Model dashboard pencapaian, misalnya saja kalo target tercapai kita
gambar status senyum dll, tentunya ini disesuaikan dengan budaya organisasi
tersebut...
Pada perjumpaan pertama dengan Pak
Michael sebut saja PM, membuat semangat saya membara seperti api bertemu dengan
bensin. PM yang saya anggap nantinya atasan saya, ternyata salah, dia ternyata
adalah atasan dari atasan saya. PM bercerita
banyak tentang bisnis proses, profil perusahaan, kinerja perusahaan yang sudah
diraih serta tantangan ke depan yang harus kita raih. Aku tertegun dengan
kagum, melihat keahlian bapak yang satu ini, begitu cakap, pintar dan memperlihatkan energi serta antusiasme yang
tinggi. Kupikir : “ini atasan idamanku, aku bisa belajar banyak darinya”.
Ukuran kebahagian itu harus jelas,terukur, spesifik, memiliki tenggat
waktu yang jelas dan dapat di capai. Hal ini tentunya akan bisa
mengejawantahkan kebahagian atasan kita sehingga pada akhirnya atasan kita akan
tersenyum, hal ini merupakan salah satu indikator kebahagian atasan kita.
Kebahagian dapat dibagi
menjadi beberapa rentang waktu , bahagia mingguan , bahagia bulanan dan bahagia
tahunan. Tentunya atasan menginginkan kebahagian sepanjang tahun, artinya
segala hal yang terkait membuat atasan
kita tersenyum karena hasil kerja kita.
Rapat mingguan adalah salah
satu aktifitas pendukung dalam rangka memonitor indikator kabahagian atasan
kita, misalkan saja membahas pencapaian penjualan, membahas akitifias projek
serta laporan update projek dan lain
sebagainya.
Mudah – mudahan kita selalu
dapat membahagiakan atasan kita dengan hasil kerja yang memuaskan dan
memberikan kontribusi pada perusahaan, tentunya kebahagian yang sesungguhnya
seperti ungkapan Mahatma Gandhi dimana apa yang kita katakan , apa yang kita
kerjakan dan rasakan dalam harmoni yang sesungguhnya, selamat mencoba...salam pembelajar learn –
action and success..(TY)