"Whatever the mind of man can conceive and believe, the mind can achieve.”
( Napoleon Hill)
Dikisahkan seorang anak sedang bercengkarama dengan kakeknya, diawal perbincangan si anak bertanya pada kakeknya,“Kek apa yang dirasakan saat ini ? “,kakeknya kemudian bercerita tentang apa yang dirasakannya. Disana sini sakit, dari mulai sakit kepala, pusing , tangan terasa dingin, rematik di kaki ,kalo kebanyakan makan nasi gulanya naik dll, sambil meringis kesakitan dan mengubah posisi duduknya, dia menceritakan jangan sampai masa tua kamu seperti kakek ini. Si Anak merasa kasihan melihat kakeknya penuh dengan penderitaan,diakhir masa tuanya. Sambil mencoba menghibur si kakek dia bertanya sesuatu yang lain ke kakeknya , “kek.. kalo dulu ketika remaja apa sih yang paling kakek sukai?”
Pertanyaan kedua ini membuat suasana berubah, wajah si kakek mendadak, menjadi ceria, dia menceritakan bagaimana senangnya di masa sekolah dulu, jadi ketua Geng sekolah , jadi incaran para gadis, jadi vokalis band pujaan pada saat itu. Waktu masuk universitas dia menceritakan bagaimana asyiknya pergaulan kota dan dengan bangga menjelaskan kalo kakeknya bisa kuliah sambil mencari penghasilan. Begitu terkejutnya si cucu karena melihat kakeknya bahagia setelah menjawab pertanyaan darinya. Sekelumit cerita di atas memberikan gambaran bagaimana kita bisa berubah karena pikiran kita. Kita dapat bahagia karena pikiran kita, kita bisa sedih karena pikiran kita.
The future is yours.., “Masa depan adalah milik anda” , itulah kira – kira gambaran orang yang memiliki kekuatan pikiran yang selalu positif. Memandang segala hal dengan baik dan akan selalu baik. Hal ini dapat kita lihat bagaimana di tengah krisis orang selalu memiliki harapan untuk maju dan percaya bahwa diantara itu pasti ada peluang. Dengan kekuatan pikiran kita bisa mengubah hal – hal yang negatif menjadi positif, sedih menjadi bahagia, marah menjadi tersenyum dan tentunya susah menjadi mudah.
Saya ambil contoh sederhana terkait dengan kekuatan pikiran, ketika kita dikritisi atau dimarahi atasan,ada 2 pilihan yang bisa kita ambil, kita langsung melakukan pembelaan habis – habisan dan pada akhirnya kita keluar dari perusahaan tersebut, atau pilihan kedua dimana kita anggap sebagai pemacu semangat untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi kerja kita. Pilihannya tentunya ters
Diakhir tulisan ini saya kutip, pernyataan Napoleon Hill tentang bagaimana kita pikiran memiliki kekuatan yang dasyat untuk sukses dan bahagia.
"Whatever the mind of man can conceive and believe, the mind can achieve.”
Apapun yang kita pikirkan untuk kita bisa raih dan kita mempercayainya , pasti bisa kita capai, tentunya hal ini bukan hanya sebatas angan – angan, akan tetap disertai dengan aksi dan perencanaan yang matang. Untuk itu selamat mencoba untuk selalu berpikir sukses, sehingga mendorong kita untuk terus berkarya dan selalu produktif, salam pembelajar – learn – action and success ( TY)