Wisdom from Expert

Sunday, August 12, 2012

Mendefinisikan kebahagian Atasan…

“ Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony” ( Mahatma Gandhi)


Pada perjumpaan pertama dengan Pak Michael sebut saja PM, membuat semangat saya membara seperti api bertemu dengan bensin. PM yang saya anggap nantinya atasan saya, ternyata salah, dia ternyata adalah atasan dari atasan saya.  PM bercerita banyak tentang bisnis proses, profil perusahaan, kinerja perusahaan yang sudah diraih serta tantangan ke depan yang harus kita raih. Aku tertegun dengan kagum, melihat keahlian bapak yang satu ini, begitu cakap, pintar  dan memperlihatkan energi serta antusiasme yang tinggi. Kupikir : “ini atasan idamanku, aku bisa belajar banyak darinya”.

 Setelah hampir satu jam berdiskusi dia kemudian menutup pembicaraannya dengan menginformasikan bahwa nantinya aku akan ditempatkan di bagian paling strategis dan melapor langsung ke Pak Udin. Pak Udin adalah salah satu orang kepercayaan PM. Selanjutnya ketika diskusi dengan Pak Udin, saya menanyakan apakah ukuran keberhasilan saya bekerja disini. Pak Udin menjawab dengan jawaban singkat : “ selama atasan anda bahagia , itulah ukuran keberhasilan anda, maka buatlah atasan anda bahagia dengan hasil pekerjaan anda”. Hal ini membuat aku harus berpikir keras bagaimana memformulasikan kebahagian atasan secara jelas.

 Ukuran Kebahagian   

 Dalam istilah umum “kebahagian atasan” adalah ukuran keberhasilan kita dalam pekerjaan, dalam istilah menejemen sering disebut KRA ( Key result area) atau KPI (Key Performance Index). Secara detail kita harus memformulasikan ukuran ini dengan atasan kita, hal ini penting karena perlu ada pemahaman yang sama antara harapan atasan dan apa yang kita lakukan.

Ukuran kebahagian itu harus jelas,terukur, spesifik, memiliki tenggat waktu yang jelas dan dapat di capai. Hal ini tentunya akan bisa mengejawantahkan kebahagian atasan kita sehingga pada akhirnya atasan kita akan tersenyum, hal ini merupakan salah satu indikator kebahagian atasan kita.

 Ukuran kebahagian ini tentunya harus dijadikan parameter penentuan indikator kebahagian dalam bentuk hasil kerja, dalam hal ini stephen covey menyebut    ”WIG” ( Wildy Important Goals – ”Tujuan Pekerjaan Terpenting ”), hal ini adalah objektif kita sebagai bawahan dalam rangka kebahagian atasan.

 Memonitor Ukuran Kebahagian

Kebahagian dapat dibagi menjadi beberapa rentang waktu , bahagia mingguan , bahagia bulanan dan bahagia tahunan. Tentunya atasan menginginkan kebahagian sepanjang tahun, artinya segala hal yang terkait  membuat atasan kita tersenyum karena hasil kerja kita.

Rapat mingguan adalah salah satu aktifitas pendukung dalam rangka memonitor indikator kabahagian atasan kita, misalkan saja membahas pencapaian penjualan, membahas akitifias projek serta laporan update projek dan lain sebagainya.

 Monitoring ini juga bisa dibuat lebih menyenangkan dengan membuat Model dashboard pencapaian, misalnya saja kalo target tercapai kita gambar status senyum dll, tentunya ini disesuaikan dengan budaya organisasi tersebut...

Mudah – mudahan kita selalu dapat membahagiakan atasan kita dengan hasil kerja yang memuaskan dan memberikan kontribusi pada perusahaan, tentunya kebahagian yang sesungguhnya seperti ungkapan Mahatma Gandhi dimana apa yang kita katakan , apa yang kita kerjakan dan rasakan dalam harmoni yang sesungguhnya,  selamat mencoba...salam pembelajar learn – action and success..(TY)