Wisdom from Expert

Monday, March 23, 2009

Passion for Growth

( Hasrat untuk berkembang )

A strong passion for any object will ensure success, for the desire of the end will point out the means”
( Wiliam Hazlitt- English Writer 1178 - 1830)

Hasrat untuk berkembang adalah hal yang sangat menentukan seseorang sukses atau tidak, hal ini tentunya sangat mempengaruhi seseorang untuk terus menerus memperbaiki diri. Keinginan besar seseorang untuk berkembang menyebabkan seseorang terus menerus up to date terhadap perubahan – perubahan yang terjadi, terutama yang sangat berkaitan erat dengan bisnis yang dijalani. Hasrat ini menjadi dasar pada perilaku seseorang, cobalah kita lihat bagaimana seorang office boy yang ingin terus maju dalam karirnya , meluangkan waktunya untuk sekolah lagi di sore hari, walaupun jarak sekolahnya itu dari kantornya memakan waktu yang lama, dan kuliah sampai jam 10 malam. Bisa anda bayangkan bagaimana dia bekerja keras untuk mencapai apa yang dia inginkan, hasrat untuk berkembanglah yang mendorong dia melakukan itu .

Lain hal dengan Pak Karso, pedagang Bakso yang memiliki keinginan besar untuk menjadi pengusaha sukses, dia sudah bangun jam 2 pagi, untuk membuat bahan untuk dijual paginya, sampai sore dia mengunjungi beberapa daerah, untuk dijadikan cabang tempat penjualan baksonya. Hasrat untuk berkembanglah yang mendorong kerja keras Pak Karso untuk melakukan itu. Sehingga nilai yang satu ini sangat penting dimiliki oleh seorang pengusaha atau karyawan untuk mencapai apa yang diinginkan.

Cerita lain yang sangat menyentuh saya sadur dari tulisannya Goenawan muhamad mengenai perjuangan kisah seorang ibu, bernama Nur Hidayah umur 35 tahun kelahiran Tulungagung , Jawa Timur, seorang istri yang ditinggalkan suami walaupun belum bercerai , Nur adalah ibu dari lima anak yang tentunya yatim karena bapaknya meninggalkan mereka. Pagi hari setelah mengantar anaknya sekolah , dia berangkat ke tempat kerjanya , dimana dia mengangkut dan memecah batu , sementara anaknya yang 4 tahun di bawa ke tempat kerjanya sampai tengah hari. Di sore hari setelah anaknya pulang sekolah mereka kembali ke tempat kontrakannya dan bermain sampai sore hari. Menjelang malam setelah anak – anaknya tidur , dia kemudian menjajakan tubuhnya di tempat lokalisasi di sekitar kuburan cina bergabung dengan 80 wanita lain, dengan pendapatan yang pas – pasan dia berjuang untuk terus memperbaiki kehidupan, dia mengatakan demi menyekolahkan anak – anaknya dia mau menjalani hidup seperti sekarang ini. Nur berharap anaknya tidak menjadi seperti dia sekarang ini. Coba anda bayangkan bagaimana Nur bekerja keras tanpa mengabaikan norma - norma , atau bahkan melanggar aturan,tentunya hasrat memperbaiki dirilah yang menyebabkan dia melakukan itu. Cerita nyata ini kemudian di dokumentasi dalam bentuk film , entah kapan munculnya untuk dipublikasikan untuk umum, yang pasti film ini diikutsertakan dalam internasional film festival .

Hasrat untuk berkembang tentunya secara alami dimiliki oleh semua orang, namun bagaimana mengeluaran potensi yang ada disesuaikan dengan bakat dan minat seseorang itulah yang penting. Sesorang yang berhasrat untuk menjadi atlit tentunya akan meluangkan waktu lebih lama dari yang lain untuk berlatih. Dia menikmati berlama – lama dalam latihannya karena dia berlatih dengan hasrat yang menggebu bukan dengan paksaan, begitu juga yang lain yang mengerjakan dengan hasratnya tidak pernah bosan dan lelah untuk terus menerus bekerja dalam memperbaiki diri dan pengembangan dirinya . Hal terkait ini diungkapan William Hazlitt penulis berkebangsaan inggris , bahwa kekuatan hasrat dalam segala hal akan mejamin kesaksuksesan dan keinginan yang diharapkan akan memberikan makna yang berharga. Semoga kita semua menjadi karyawan ataupun pengusaha yang memiliki hasrat untuk maju dan berkembang …salam pembelajar, Learn – Action and Success (TY).